Tersebab Permintaan Poligami

 Tersebab Permintaan Poligami

Ilustrasi

Sabar dan tawakal menjadi pegangan utama bagi perempuan ini dalam menjalani hidup.

Apalagi ustadzah pengajar di pengajian yang sering dihadirinya selalu menekankan hal itu, terutama di saat kena dera ujian dalam perkara rumah tangga.

Tetapi untuk urusan yang satu ini, sang perempuan terasa sulit menerapkan dua sikap mulia itu: suaminya kekeh mau berpoligami.

Atas keputusan sang suami itu, cek-cok pun tak terhindarkan.

Dan saking seringnya berselisih, anak-anaknya pun tak terhindarkan untuk turut menyaksikan perseteruan itu.

Tidak jarang sang istri kena dera kekerasan dari suaminya yang bahkan mengharuskannya dirawat di rumah sakit.

Dan pernah suatu waktu sang perempuan mau melaporkan tindakan kekerasan itu ke pihak berwajib, namun niat itu diurungkannya karena takut.

Pengirim
Pegiat Isu Perempuan dan Anak

*sumber foto: independent.co.uk
—–

Stori Mini

Tulisan ini diolah berdasarkan testimoni/cerita berbasis fakta, yang diperoleh redaksi, mengenai pengalaman seseorang/sekelompok orang saat merasakan, menyaksikan atau mengetahui persoalan yang melilit hidup perempuan/anak baik dalam bentuk kekerasan maupun kejahatan fisik, psikis, ekonomi, dan/atau seksual.

Tulisan ini dimuat dengan dua tujuan. Pertama, pelepasan tekanan dan beban yang menumpuk di hati dan pikiran korban, pengirim stori mini. Kedua, penyebar-luasan pengalaman sebagai upaya saling-menguatkan di antara korban lain, pembaca stori mini, dengan pengalaman serupa.

Sekaligus juga sebagai upaya edukasi kepada khalayak tentang betapa menderitanya perempuan/anak korban kekerasan dan kejahatan fisik, psikis, ekonomi, dan/atau seksual.

Digiqole ad