Perempuan, Masyarakat Patriarki, dan Kesetaraan Gender

 Perempuan, Masyarakat Patriarki, dan Kesetaraan Gender

Cover buku Perempuan, Masyarakat Patriarki, dan Kesetaraan Gender (JalaStoria.id)

Cetakan I: Februari 2020

Jumlah halaman: x + 232 hal; 14,85 x 21cm

ISBN: 978-602-50896-7-1

Editor: Lusia Palulungan, M. Ghufron H. Kordi K, dan Muhammad Taufan Ramli

Penerbit: Yayasan Bursa Kawasan Pengetahuan Indonesia Timur (BaKTI)

 

 

Upaya membangun kesetaraan gender sekaligus di dalamnya menghapuskan kekerasan terhadap perempuan selalu menemui jalan berliku. Namun, dengan komitmen dan kesungguhan banyak pihak, termasuk melalui pelibatan kelompok yang selama ini rentan termarginalkan, berbagai tantangan itu pada akhirnya dapat terurai.

Buku Perempuan, Masyarakat Patriarki, dan Kesetaraan Gender yang diterbitkan oleh Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Indonesia Timur (BaKTI) Makasar memberi gambaran langkah konkret yang dilakukan untuk menumbuhkan perspektif kesetaraan gender di masyarakat. Buku ini sekaligus memotret sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam rangka menghalau budaya patriarkis yang cenderung memarginalisasi kelompok perempuan, dan mendukung perangkat Negara untuk menjalankan kewajibannya memberdayakan dan melindungi perempuan dan anak.

Buku ini disusun sebagai bagian dari transparansi atas pelaksanaan program MAMPU, yang merupakan kemitraan Australia Indonesia untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. Secara umum, buku ini menyajikan gambaran pelaksanaan program MAMPU yang dikelola oleh Yayasan BaKTI Makassar bekerja sama dengan sejumlah mitra di wilayah Indonesia Timur. Tak heran, tulisan bernada reportase kegiatan sangat terasa kuat di beberapa bagian.  Uniknya, sebagian tulisan  lainnya justru menyajikan nuansa reflektif atas kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini.

Berbagai Isu

Buku ini dapat dijadikan referensi mengenai upaya pemberdayaan perempuan di Indonesia khususnya di Indonesia bagian timur, serta untuk mengukur pencapaian target target Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia khususnya di wilayah kerja Yayasan BaKTI Makasar. Buku ini menguraikan secara detail relevansi program yang dilaksanakan dan kontribusinya terhadap pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs), serta memberi penjelasan utuh apa perbedaan mendasar antara Millenium Development Goals (MDGs) dengan SDGs.

Selain itu, dalam buku ini, terdapat bagian tulisan yang menyajikan informasi yang cukup kaya mengenai sejarah peringatan Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret (hal. 62) dan  16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang diperingati antara 25 November sampai 10 Desember (hal. 57). Informasi tersebut sangat membantu pembaca untuk mengenali sekelumit gerakan perempuan di dunia termasuk pergerakannya di Indonesia.

Buku ini juga mengupas sejumlah topik yang menjadi perhatian dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Antara lain, perkawinan usia anak, kekerasan seksual, pendampingan perempuan korban kekerasan, peran laki-laki untuk pemberdayaan perempuan, dan peran jurnalis dalam pemberitaan yang responsif gender.

Selain itu, buku ini secara khusus mengupas pelaksanaan Reses Partisipatif sebagai strategi yang ditawarkan bagi anggota legislatif untuk menggali permasalahan di masyarakat terutama melalui kelompok perempuan, anak, dan penyandang disabilitas (hal. 75-114; 128-168; 198-203). Pembentukan kelompok konstituen (KK) juga dibahas cukup signifikan dalam buku ini, sebagai forum yang dibangun di masyarakat untuk melakukan advokasi kebijakan sesuai konteks setempat yang dibutuhkan.

Best Practice

Uniknya, kelompok konstituen yang sedari awal ditujukan sebagai kelompok masyarakat yang berperan aktif melakukan pengawasan atas kinerja parlemen di daerah, dalam perjalanannya juga mampu bertransformasi menjadi paralegal dan pendamping bagi perempuan korban kekerasan (hal. 80; 206-207). Hal itu tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh Yayasan BaKTI Makasar menumbuhkan kesadaran mengenai kesetaraan gender melalui sejumlah pelatihan dan pertemuan, termasuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.

Buku ini juga memberikan gambaran best practice serta capaian yang diraih sepanjang perjalanan program. Misalnya, keberhasilan 2 orang perempuan di Ambon yang diangkat menjadi Saniri (semacam DPR-nya Negeri/Desa di Ambon), di mana posisi itu sebelumnya hanya diisi oleh laki-laki (hal. 231). Sejumlah regulasi baik Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, hingga Peraturan Desa yang mendukung upaya perlindungan perempuan dan anak juga diinformasikan secara apik dalam buku ini sebagai buah dari kerja banyak pihak yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga legislatif setempat (hal. 223-228).

Bunga Rampai

Buku ini merupakan himpunan tulisan dari sejumlah penulis yang berasal dari lembaga mitra Yayasan BaKTI Makasar. Walaupun merupakan bunga rampai, sayangnya nama penulis tidak dituliskan bersamaan dengan tulisannya.

Hal ini membuat pembaca pada akhirnya harus mengira-ngira siapa penulis setiap tulisan yang dimuat. Apalagi ditambah dengan temuan sejumlah pengulangan kalimat, bahkan paragraf, dalam sejumlah tulisan yang berbeda, dapat diasumsikan mungkin tulisan-tulisan itu berasal dari penulis yang sama. Misalnya, frasa bernada berikut “yang bukan turun dari langit” setidaknya muncul kurang lebih enam kali dalam tulisan-tulisan yang berbeda.

Sebagai buku bunga rampai, dapat dimaklumi jika terdapat perbedaan gaya penulisan dari setiap tulisan yang dimuat. Namun demikian, kenyamanan membaca buku ini sedikit terganggu dengan sejumlah tulisan bernada reportase di beberapa bagian, sehingga terdapat kesan buku ini terasa kurang mengalir dan luwes. Kesan pendekatan penulisan yang lebih bernuansa program-based juga tak terhindarkan.

Walaupun demikian, substansi program yang dinarasikan dalam buku ini -yang berupaya mengeliminasi budaya patriarki demi mewujudkan kesetaraan gender- sangat patut diapresiasi dan perlu diaplikasikan di berbagai daerah di Indonesia.[]

Ema Mukarramah

 

Buku dalam bentuk e-book dapat diunduh di sini

 

 

Digiqole ad