Mariposa

Akhir-akhir ini bioskop tanah air sedang kebanjiran film-film yang bertemakan remaja, sebut saja Dua Garis Biru, Dilan dan Milea, dan Mariposa yang hadir untuk mengisi film yang membahas tentang perjuangan seorang perempuan untuk mendapatkan laki-laki cuek pujaan hatinya.

Pemeran utama dari film Mariposa ini masih sama seperti pada film Dua Garis Biru yakni Angga Yunanda sebagai Iqbal dan Adhisty Zara sebagai Acha, ditambah dengan beberapa pemeran lain yakni Danila Salsabila, Abun Sungkar, dan Syakir Daulay. Cerita dalam film ini diambil dari novel best seller berjudul Mariposa karya Luluk HF dan disutradarai oleh  Fajar Bustomi, film ini telah tayang di bioskop pada tanggal 12 Maret 2020.

Iqbal (Angga Yunanda) laki-laki yang kaku dengan teman sebayanya karena tuntutan ayahnya (Ario Wahab), agar Iqbal selalu jadi nomor satu di sekolah dan menjuarai olimpiade sains tingkat nasional serta bercita-cita untuk kuliah di Inggris. Acha (Adhisty Zara) yang terpesona dengan Iqbal berobsesi untuk mendapatkan cintanya Iqbal seperti selalu mengikuti Iqbal. Acha yang memang bersifat sangat terbuka menelpon dan bersikap seolah-olah Iqbal adalah pacarnya, namun hal tersebut selalu dibalas Iqbal dengan sifat dingin dan beberapa kali bersifat kasar kepada Acha.

Sikap Acha yang sangat terbuka dan cerdas tidak lepas dari sifat ibunya yang nyentrik dan suka hal berbau Korea. Sikap dingin Iqbal juga tidak lepas dari perlakuan ayahnya yang keras dan berambisi agar Iqbal dapat berkuliah di luar negeri.

Di akhir film ini, Acha dan Iqbal berhasil lolos ke Olimpiade sains tingkat nasional, Iqbal pun makin risih karena Acha semakin ambisius mendekati Iqbal. Iqbal yang semakin serius belajar membuat Acha sulit untuk mendekatinya.

Semua usaha Acha ditolak dan Acha menyebut Iqbal seperti kupu-kupu yang terkejar tapi tak tergapai. Dialog ini mengingatkan arti judul film ini, ya. Mariposa dalam Bahasa Spanyol artinya kupu-kupu, dan penggambaran kupu-kupu yang sulit digapai seperti cinta Acha  kepada Iqbal.

Usaha keras Acha untuk mendapatkan Iqbal di film ini mungkin bisa ditiru sebagian, tetapi jangan terlalu ambisius juga yaa, bisa-bisa malah jadi sakit hati. Mendengar masukan dari teman-teman dekat juga perlu agar kita bisa mengontrol diri kita sendiri.

Film ini tidak melulu soal obsesi Acha untuk mendapatkan cinta Iqbal. Disisipi beberapa karakter yang menghibur untuk membuat penonton sekadar tersenyum bahkan tertawa, film ini cocok untuk ditonton usia SMP ke atas.

Film yang membahas kisah cinta remaja ini berhasil tembus 526 Ribu penonton dalam 4 hari. Sayangnya bioskop-bioskop di tanah air mulai tutup imbas adanya virus Covid-19 yang mewajibkan masyarakat untuk tidak keluar rumah, termasuk ke bioskop.

Masyarakat yang ingin menonton film ini di bioskop harus sabar yaa! Semoga ketika keadaan membaik, film Mariposa tetap tayang di Bioskop.