Nama JalaStoria berasal dari kombinasi dua kata: Jala yang merupakan akar kata untuk verba menjala, yang berarti menjaring atau menangkap, dan Storia yang merupakan alternatif pengucapan untuk nomina stori yang berarti cerita.
Semangat yang ingin disampaikan dari penamaan ini adalah agar JalaStoria.id menjadi portal yang kolaboratif-interaktif. Dalam pengertian bahwa cerita dan informasi yang tersaji tidak melulu berasal dari tim tetapi juga dari khalayak pembaca.
Upaya menangkap cerita ini juga sekaligus merupakan ikhtiar JalaStoria.id dalam meredakan tekanan atas aneka persoalan yang mendera perempuan dan anak lewat penayangan serangkaian cerita mereka, serta untuk berpartisipasi aktif dalam upaya penghapusan diskriminasi berbasis gender dengan menyebarluaskan informasi dan cerita yang mendukung massifikasi upaya tersebut di dunia nyata.
Kami meyakini persoalan diskriminasi berbasis gender, sedikit-banyak, dapat diurai melalui pendekatan berbagi cerita (sharing). Dengan berbagi cerita, seseorang yang tengah terlilit persoalan dapat sejenak merasakan kelegaan akibat dari pelepasan beban yang menekannya.
Melalui sharing itu juga, khalayak pembaca yang memiliki persoalan serupa dapat seketika tersadar akan kesamaan nasib yang mungkin saja bisa turut sejenak melegakan perasaan hati mereka. Sebab kami percaya Sharing is Caring.
Tentu saja, siapapun dapat menyampaikan cerita seputar persoalan diskriminasi berbasis gender dalam aneka isu yang melingkupinya. Tidak hanya mereka yang menjadi korban atas suatu persoalan yang bisa menyampaikan cerita ke JalaStoria.id tetapi juga mereka yang mengetahui atau menjadi saksi atas suatu peristiwa diskriminasi berbasis gender termasuk yang menjadikan perempuan dan anak sebagai korbannya.
Atas dasar itu, JalaStoria.id mengundang para pakar, pendidik, masyarakat sipil, pegiat isu perempuan dan anak, penyintas serta masyarakat umum untuk ikut menyampaikan cerita, informasi, ide, dan gagasan mengenai persoalan diskriminasi berbasis gender.
Dari upaya berbagi cerita, informasi, ide, dan gagasan itu, kami berharap akan terciptanya kolaborasi dan interaksi yang baik antara redaksi dan khalayak. Dengan begitu, portal yang lebih bermanfaat bagi khalayak akan sungguh tercipta.
Ikhtiar ini juga merupakan usaha JalaStoria.id untuk memberikan kontribusi positif dan signifikan dalam mengurai aneka persoalan terkait diskriminasi berbasis gender khususnya yang membelit hidup perempuan dan anak.
Meski begitu, setiap konten yang berasal dari masyarakat tidak serta-merta tayang di laman portal ini. Dengan memaksimalkan peran para editor selaku penjaga narasi (gate keeper), setiap tulisan yang hadir di tengah khalayak adalah produk akhir pasca-moderasi para editor.
Dengan begitu, kami berharap setiap tulisan yang terpampang dalam laman portal ini dapat terhindar dari pelbagai jenis pelanggaran hukum yang berlaku di Indonesia. Selain, tentu saja, kehadiran para editor selaku penjaga narasi bertujuan agar setiap konten bisa dibaca secara nyaman dan memuat aneka cerita yang sarat makna.
Terhitung mulai Januari 2020, JalaStoria.id memiliki logo baru sebagai ciri dari media daring ini. Hal ini tidak terlepas dari peneguhan JalaStoria.id yang bergerak di bawah badan hukum Perkumpulan JalaStoria Indonesia.
Kami memilih warna fuchsia (merah muda semi ungu dan pink), hitam, dan putih dalam logo baru JalaStoria.id. Pemilihan ketiga warna ini merupakan ikhtiar kami untuk membangun kesan yang melekat pada media daring ini sekaligus untuk membedakan dengan media daring lainnya.
Warna fuchsia menggambarkan nuansa penuh kehangatan dan keterbukaan, sementara warna hitam yang mendominasi tulisan JalaStoria menimbulkan nuansa penuh kekuatan. Adapun warna putih yang digambarkan melalui huruf J dan S dengan dasar warna fuchsia menandakan kesucian, kebebasan, serta keterbukaan. Keseluruhan warna yang menyatu ini menyiratkan pesan agar semakin banyak pihak yang membangun kepedulian dan langkah nyata untuk membantu perempuan dan anak korban diskriminasi berbasis gender agar semakin kuat dan berrdaya.
Selain itu, pilihan jenis huruf dalam tulisan JalaStoria.id menunjukkan sifat intrinsik dari platform ini sebagai platform yang bersahabat, dan siap menjadi teman setia bagi korban diskriminasi berbasis gender untuk meraih keadilan dan pemulihan. JalaStoria.id juga menyediakan diri untuk menjadi rekan seperjalanan bagi setiap orang yang mengulurkan bantuan kepada setiap mereka yang membutuhkan.
Untuk mengirimkan tulisan, sila mengirimkan email ke jalastoria@gmail.com
Untuk menyampaikan pertanyaan atau curhat seputar persoalan pererempuan dan anak, sila mengirimkan email ke konsultasi@jalastoria.id
Untuk berkomunikasi dengan redaksi JalaStoria.id, sila mengirimkan email ke jalastoria@gmail.com
Follow juga media sosial JalaStoria
Facebook: Jalastoria.id
Twitter: @jalastoria
Instagram: @jalastoria.id
Youtube: JalaStoria Indonesia
Dukung Kami dengan Kiriman Cerita dan Informasi tentang Diskriminasi Berbasis Gender
JalaStoria.id mengundang para pakar, pendidik, masyarakat sipil, pegiat isu perempuan dan anak, penyintas, serta masyarakat umum untuk ikut menyampaikan cerita, informasi, ide, dan gagasan mengenai persoalan diskriminasi berbasis gender.
Kami menyediakan pelbagai kategori cerita, informasi, ide, dan gagasan, baik dalam bentuk penyajian yang panjang maupun pendek, dalam berbagai rubrik yang tersedia:
Secara umum, panjang tulisan diharapkan tidak kurang dari 500 kata dan tidak melebihi 1200 kata. Tulisan agar dikirimkan dalam file word dengan menggunakan huruf Arial ukuran 11 pt. Penyampaian tulisan agar disampaikan melalui surat elektronik (email) jalastoria@gmail.com (silahkan untuk menyapa kami via email yaa..). Setiap penulis dipersilahkan mengirimkan juga foto atau ilustrasi dengan ukuran 2560×2560 pixels dalam format *jpg atau *jpeg dengan menuliskan sumbernya. Selain itu, mohon menuliskan nama lengkap dan profil singkat dalam 1 (satu) baris di akhir tulisan yang menggambarkan sosok penulis.
Kami selalu berupaya untuk melakukan kurasi terhadap setiap tulisan yang masuk. Namun demikian, apabila dalam jangka waktu 7 hari belum ada tanggapan dari redaksi, itu artinya tulisan yang masuk belum layak muat ya…
Kami sangat mengapresiasi partisipasi setiap penulis dalam laman JalaStoria.id. Oleh karena itu, sejak April 2021, kami menyediakan ungkapan apresiasi atas tulisan yang tampil di portal ini. Tentu dari sisi jumlah, tidak seberapa, namun kira-kira cukuplah untuk membeli menu kegemaran atau sekedar minum kopi. Silahkan sertakan CV dalam attachment dan informasi nomor rekening di badan email. Apabila ketentuan ini tidak dipenuhi, kami anggap penulis mengirimkan tulisan secara sukarela ya…
Kami meyakini, setiap cerita, informasi, ide, dan gagasan yang tersaji di platform JalaStoria.id akan sangat bermanfaat untuk penghapusan diskriminasi berbasis gender pada umumnya dan untuk pemberdayaan perempuan dan anak pada khususnya.[]
© 2018-2020, JalaStoria.id. All rights reserved