Perlu Ekosistem Dukungan bagi UMKM

 Perlu Ekosistem Dukungan bagi UMKM

Ilustrasi (Macrovektor/Freepik.com)

JAKARTA, JALASTORIA.ID – Dukungan terhadap UMKM merupakan salah satu jalan untuk memberikan dukungan kepada perempuan, khususnya yang menjadi pelaku UMKM.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan, tingkat kewirausahaan di Indonesia perempuan cukup tinggi. Survey menunjukkan 49% perempuan Indonesia berwirausaha.

Hal itu disampaikan Eddy Satriya, Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UMKM, dalam Webinar Perempuan Pelaku UMKM di Tengah Pandemi, yang diselenggarakan oleh Maju Perempuan Indonesia (MPI) dan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), (7/5).

Berdasarkan survey BPS 2020, perempuan penduduk Indonesia berjumlah total 133,54 juta jiwa. Artinya, terdapat setidaknya 65,434 juta orang perempuan Indonesia yang berwirausaha.

Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, pada sektor UMKM, 53,76%-nya dimiliki oleh perempuan, dengan 97% karyawannya adalah perempuan, dan kontribusi dalam perekonomian 61% (Kemenkeu, 21/4).

Oleh karena itu, menurut Eddy, Pemerintah menggelontorkan sejumlah program untuk mendukung UMKM, antara lain yang ditujukan untuk menaikkan skala usaha mikro menjadi usaha kecil. Termasuk mendorong transformasi dari sektor informal ke sektor formal, antara lain untuk memperoleh perijinan sehingga tidak lagi terjadi penggusuran oleh Satpol PP. Selain itu, memiliki pembukuan yang rapi, lokasi yang menetap, sampai akhirnya dapat membayar pajak.

“Kebijakan diharapkan tidak hanya populis, tapi bisa berkontribusi menaikkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi tingkat kemiskinan, dan menambah lapangan kerja,” ungkap Eddy.

UMKM Pelaku Ekspor

Adapun data dari Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI), perempuan pelaku eskpor banyak bergerak di bidang kerajinan tangan, bumbu masak masakan Indonesia, fashion, sanitasi, hingga produk spa. Yuyun Yunastuti dari GPEI mencontohkan, produk makanan yang diekspor dari Indonesia ke Hongkong merupakan produk UMKM yang dibantu promosinya oleh Konsul Perdagangan KJRI di Hongkong.  Awalnya, target market adalah masyarakat Indonesia di sana, tapi kemudian juga menyasar masyarakat setempat.

Yuyun menengarai, banyaknya perempuan yang bergerak di sektor UMKM karena pekerjaan ini dapat dikerjakan di rumah dan tidak terikat waktu. Selain itu, pekerjaan ini juga dapat dilakukan sambil mengurus keluarga.

Tulang Punggung Perekonomian

Sementara itu, Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia Diah Pitaloka mengingatkan, di situasi pandemi seperti saat ini, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung dari perekonomian skala makro di Indonesia. “UMKM juga tidak terlepas dari upaya rill masyarakat Indonesia untuk melepaskan diri dari kemiskinan,” tandas Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.

Oleh karena itu, menurut Diah, diperlukan kebijakan terintegrasi di tingkat nasional yang memberikan tindakan afirmasi bagi UMKM. Hal itu perlu dilakukan melalui regulasi yang membangun keterkaitan antara bantuan permodalan dengan kebijakan pasar, finansial, sampai ekspor.

Oleh karena itu, Diah berharap, bantuan permodalan yang digelontorkan oleh negara perlu dibangun sebagai strategi ekonomi, sehingga tidak hanya bersifat populis sebagai bantuan modal.

“Selain bantuan modal, juga perlu bantuan teknologi untuk peningkatan kualitas dan perlu konsistensi dalam kualitas,” tandasnya.

Selain itu, dukungan terhadap UMKM juga seharusnya terintegrasi dengan kebijakan di bidang lainnya, seperti pertanahan dan perairan. Diah mencontohkan, ada potensi pasar bagi petani sayur namun mereka mengalami kesulitan karena misalnya tidak selalu tersedia air.  Oleh karena itu, ekosistem dukungan terhadap UMKM seharusnya tidak bersifat sporadis.

“Banyak negara yang mampu bangkit dari home industry, membangun kekuatan makro dari kekuatan ekonomi mikro,” ungkap Diah, seraya menambahkan agar ada strategi nasional yang sungguh-sungguh menguatkan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. [MUK]

 

Sumber Ilustrasi: <a href=’https://www.freepik.com/vectors/food’>Food vector created by macrovector – www.freepik.com</a>

 

Digiqole ad