WTA Jamin Peringkat Petenis Perempuan Usai Melahirkan

 WTA Jamin Peringkat Petenis Perempuan Usai Melahirkan

Organisasi tenis profesional bagi pemain perempuan, Women’s Tennis Association (WTA), akhirnya merespons masukan sejumlah petenis perempuan yang menyampaikan pendapatnya ihwal perlindungan peringkat dunia bagi mereka yang menjalani cuti melahirkan.

Respons itu disampaikan lewat jaminan pemertahanan peringkat dunia bagi petenis perempuan yang kembali berlaga pasca melahirkan mulai tahun depan (2019).

Dengan begitu, peringkat petenis ibu tersebut tidak akan turun dari posisi sebelum mereka menjalani cuti melahirkan meskipun mereka absen di sejumlah turnamen tenis dunia.

Pemain yang kembali berlaga usai cuti melahirkan dapat menyandang peringkat sebelum cuti untuk 12 turnamen dunia selama tiga tahun.

Namun, jaminan peringkat ini tidak diikuti dengan proteksi status pemain unggulan yang biasanya menuruti posisi peringkat dunia. Sebab kewenangan untuk menentukan pemain unggulan ada pada penyelenggara turnamen.

Sebagai gantinya, WTA menjamin petenis ibu dengan peringkat 32 terbaik tidak akan bertemu dengan pemain unggulan di babak awal turnamen tenis dunia.

Dan untuk memperoleh jaminan perlindungan peringkat itu, petenis ibu harus bisa kembali berlaga lagi dalam dua tahun sejak tanggal cuti diambil.

Keistimewaan ini juga berlaku bagi petenis perempuan yang mengalami cedera.

Isu mengenai jaminan peringkat ini mengemuka pada akhir 2017, terutama, saat Serena Williams kembali ke lapangan tenis dunia, pada Februari 2018, pasca melahirkan anak perempuannya, Alexis Olympia.

Saat itu, peringkat petenis peraih 23 gelar Grand Slam tersebut melorot ke urutan 451 dan menjadi petenis non-unggulan di Turnamen Perancis Terbuka.

Kebijakan WTA pun berubah setelah organisasi ini mendengar masukan dari sejumlah petenis perempuan, di antaranya, Simona Halep dan Maria Sharapova.

Dukungan jaminan perlindungan peringkat ini juga disampaikan Direktur Turnamen Miami Terbuka, James Blake. Menurutnya, absennya Serena bukan karena kehilangan gairah bertanding melainkan karena keharusan untuk menjalani rehat demi keperluan melahirkan.

“Dan sudah selaiknya lah saat ia memutuskan untuk kembali bertanding, ia memperoleh peringkat sebelumnya (Red. sebelum cuti) dan status pemain unggulan,” katanya seperti diberitakan The Telegraph, Kamis (13/12/2018).

sumber informasi: BBC; The Telegraph
sumber gambar: Sporting News

Digiqole ad