Film Vina: Sebelum 7 Hari, Kisah Nyata Gadis Muda Alami Kekerasan Seksual hingga Meregang Nyawa
Kisah nyata seorang gadis muda asal Cirebon, Vina, diangkat ke layar lebar. Lewat film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari, kisah sadis penyiksaan dan pemerkosaan (kekerasan seksual) yang dialami Vina terungkap.
Film garapan sutradara Anggy Umbara tersaji dengan durasi 1 jam 40 menit. Film yang tayang sejak 8 Mei 2024 ini disebut-sebut menyajikan kisah yang menyentuh bagi para penontonnya.
Film mengisahkan Vina, seorang korban kekejian yang ditemukan tewas di Jalan Layang Cirebon. Meskipun kematiannya diduga akibat kecelakaan sepeda motor, nenek Vina curiga dengan keadaan jenazahnya yang terlalu parah.
Saat penyelidikan masih berlangsung, teman Vina, Linda, mengaku menerima bisikan arwah Vina. Ia memiliki tujuh hari untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Vina.
Baca Juga: Mengenang Peristiwa Mei 1998, Aksi Kejahatan terhadap Kemanusiaan
Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan kisah korban berinisial V berusia 16 tahun. Dia ditemukan tewas pada 27 Agustus 2016, pukul 22.00 WIB. V dan korban lainnya yang adalah kekasihnya berinisial R ditemukan tergeletak di jalan layang di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Semula, polisi menduga V dan R merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Setelah diusut, akhirnya terungkap bahwa V dan R merupakan korban pembunuhan. Polisi menemukan luka mencurigakan pada tubuh korban. Selain itu, polisi juga mendapat laporan dari teman korban tentang peristiwa yang dialami V sebelum ditemukan meninggal dunia.
Berdasarkan penuturan Kombes Pol Yusri Yunus yang kala itu menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jabar, kejadian bermula ketika V dan R berboncengan menggunakan sepeda motor di kawasan Kalitanjung, Kota Cirebon. Ketika melewati di SMP N 11 Kalitanjung, rombongan korban dilempari batu oleh geng motor.
Setelah melakukan pelemparan, kelompok pelaku kemudian mengejar korban dan rombongannya. Para pelaku bersenjata bambu dan menghantam korban hingga terjatuh.
Baca Juga : Pilu, Kisah Korban Pemerkosaan Tragedi Mei 1998
V dan R jatuh, sementara temannya yang lain dapat melarikan diri. Para pelaku kemudian membawa korban ke tempat sepi di depan SMP 11 Kalitanjung. Di sanalah mereka menganiaya korban hingga meninggal dunia. Salah satu bentuknya dengan memerkosa V. Buntut kasus tersebut berakhir di meja hijau. Polisi telah menangkap 8 dari 11 pelaku.
Terlepas dari kisah pilu gadis muda korban kekerasan seksual, film berhasil menarik perhatian para penggemar film horor Tanah Air. Mengutip dari akun Instagram @cinema.21, film Vina: Sebelum 7 Hari telah ditonton 2.121.373 orang dalam waktu lima hari.
Fakta dan kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari
Diadaptasi dari kisah nyata
Film ini diangkat dari kisah nyata kehidupan Vina dan kekasihnya, Rizky. Keduanya menjadi korban pembunuhan anggota geng motor. Meskipun ada sedikit perbedaan dalam jalan ceritanya, karakter-karakter dalam film ini sesuai dengan kejadian sebenarnya.
Menuai kontroversi
Usai film dirilis muncul kontroversi terkait eksploitasi penderitaan Vina dan keluarganya. Namun berbeda dengan pihak yang kontroversi, pihak keluarga memberikan dukungan. Sementara sutradara Anggy Umbara menyatakan film ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perbedaan pendapat.
Video Rekaman Tangisan Vina
Suara tangisan Vina yang sempat viral juga dimasukkan dalam film ini. Nayla S Purnama, yang memerankan Vina, merekam ulang suara tangisan tersebut dengan penuh kesedihan. Rekaman suara Vina berasal dari sang kakak kandung yang sempat merekam pengakuan sang adik saat merasuki temannya.
Elvira Siahaan, perempuan apa adanya, mencintai anjing, dan suka petualangan baru.